literasisejarah7.blogspot.com - Setelah meletusnya Bom Atom di Hiroshima dan Nagasaki pada 1945. Teknologi Nuklir menjadi bahan pembicaraan sehari-hari di dunia internasional era itu kemudian disebut sebagai abad atom (atomic age).
sesungguhnya nuklir bukanlah baru dalam dunia manusia, karena sinar matahari yang dirasakan oleh seluruh manusia di dunia ini berasal dari reaksi fusi nuklir di matahari.
anggapan di masyarakat bahwa nuklir hanyalah pembawa malapetaka dan kesengsaraan bagi umat manusia tidak sepenuhnya benar, walaupun teknologi nuklir sering disebut sebagai sumber tenaga destruktif.
Pada kenyataannya, teknologi nuklir atau tenaga atom sangatlah bermanfaat apabila dikembangkan dengan baik dan benar, terutama bila dipergunakan di bidang tenaga listrik, industri, kesehatan dsb yang lebih berguna untuk pembangunan peradaban.
Seiring perkembangan dunia, pemikiran mengenai atom berkembang dengan munculnya alat-alat yang menunjang penelitian mengenainya. Di awal abad ke 20 reaksi pembelahan inti atom mulai diteliti.
Reaksi dari hasil pembelahan inilah yang dikenal sebagai reaksi nuklir atau sering disebut sebagai reaksi fisi (pembelahan) karena sebagian ini atom pecah menjadi dua inti yang lebih kecil. dari penemuan tersebut lahirlah persamaan massa dan energi yang dirumuskan oleh seorang fisikawan terkenal Albert Einstein melalui rumus persamaannya yang terkenal :
Terlihat disini bahwa energi ekuivalen dengan banyaknya massa materi dikalikan dengan kecepatan cahaya kuadrat.
seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, menjelang 1939, tiga orang sarjana jerman bernama Otto Hahn, Fritz Strassman, dan Lise Meitner melakukan percobaan pembelahan uranium yang merupakan cikal bakal penggunaan teknik fisi dan awal mula teknologi nuklir.
kendati demikian, potensi pemanfaatan teknologi nuklir sebagai senjata perang juga sudah disadari sejak awal, dan justru inilah yang mungkin mempercepat riset nuklir pada masa itu.
pada percobaan pertama senjata nuklir di dunia dilakukan oleh AS di gurun New Mexico pada juli 1945. keesokan harinya, yakni 17 Juli - 2 Agustus 1945, berlangsung konferensi postdam antara presiden AS Harry Truman, dan Perdana Mentri Uni Soviet Josef Stalin membahas perbaikan dan penataan yang pasaca perang ini.
pada saat itu Jerman sudah menyerah tetap Jepang belum. di akhir konferensi AS mengultimatum Jepang agar menyerah bila tidak ingin mengalami "kehancuran cepat dan total".
pada tanggal 6 Agustus 1945 pukul 08:06 bom nuklir yang dinamakan "Little Boy" dijatuhkan dan meledak di kawasan jembatan Aioi di kota Hiroshima. Selang tiga hari setelah itu bom selanjutnya yang bernama "Fat Man" dijatuhkan di kota Nagasaki pada 9 agustus.
Dan pada 15 Agustus 1945 jepang pun menyatakan menyerah yang disusul dengan ditandatanganinya perjanjian di atas kapal USS Missouri di pelabuhan Tokyo tiga minggu sesudahnya.
COMMENTS