Letak Geografis Arab dan Kondisi Penduduknya
literasisejarah7.blogspot.com - Menurut bahasa, kata Arab berarti padang pasir, tanah gundul dan gersang yang tiada air dan tanamannya. Sebutan dengan istilah ini sudah lama diberikan sejak dahulu kepada Jazirah Arab, sebagaimana sebutan yang diberikan kepada suatu kaum tertentu sesuai dengan tempatnya, lalu mereka menjadikannya sebagai tempat tinggal.
Secara geografis, Jazirah Arab dibatasi oleh Laut Merah dan Gurun Sinai di sebelah barat, Teluk Arab dan sebagian besar negeri Iraq Selatan di sebelah timur, Laut Arab bersambung dengan Samudera Hindia di sebelah selatan, dan negeri Syam dan sebagian kecil dari negeri Iraq di sebelah utara. Kemungkinan ada sedikit perbedaan dalam penentuan batasan ini. Luasnya antara 1 x 1,3 juta mil persegi.
Jazirah Arab memiliki peran yang penting karena kondisi alam dan letak geografisnya. sedangkan dari kondisi internalnya, Jazirah Arab hanya dikelilingi gurun dan pasir di segala sudutnya. kondisi inilah yang membuat Jazirah Arab seperti memiliki benteng pertahanan yang kuat, yang membuat bangsa asing enggan menjajah dan menguasai bangsa Arab. Ini menjadi sebab kenapa bangsa Jazirah Arab memiliki kehidupan yang bebas dalam segala urusan sejak zaman dahulu. Padahal pada waktu itu mereka hidup bertetangga dengan dua imperium besar saat itu (Romawi dan Persia), yang serangannya tak mungkin bisa dihadang andaikan tidak ada benteng yang kokoh seperti itu.
Baca Juga : Nuklir Sukarno
Hubungannya dengan dunia luar, Jazirah Arab terletak di benua yang sudah dikenal sejak dahulu kala, yang keberadaannya diantara daratan dan lautan. sebelah barat laut merupakan pintu masuk ke benua Afrika, sedangkan sebelah timur merupakan pintu masuk bagi bangsa-bangsa non-Arab, timur tengah dan timur dekat, membentang ke India dan Cina. Setiap benua mempertemukan lautnya dengan Jazirah Arab dan setiap kapal laut yang berlayar pasti akan bersandar di wilayahnya.
Baca Juga : Indonesia dan Nuklir
Karena letak geografisnya inilah yang menjadikan sebelah utara dan selatan Jazirah Arab menjadi tempat berlabuh berbagai bangsa untuk saling tukar-menukar (Barter) perniagaan, peradaban, agama, dan seni.
Baca Juga : Teknologi Nuklir
COMMENTS